Selasa, 12 Agustus 2014

Video

Bisa link : http://youtu.be/lDss4XfUlKI




Artikel

Kumpulan istilah anak Kendari


Met nah = nge-jayusin orang atau semacamnya, singkatan dari selamat nah!
keras = jelek (maaf agak kasar)

Lembe = Lemah
Magenta = Mo dibilang = Sombong 

Koo gambar = Menolak permintaan

Pedoko = suka bikin jengkel/ilfil

Medupa = met dulu pale'
plastik = pelan2 saja cantik

plasa in = pelan saja ina

Metaka = selamat tanpa kado

metik = Met nah cantik

PESONA = Pelan saja ona

BIJI KOPI = Biasa Ji ko kira sa pikir

Attaya = Atit taya

swissbell = So sweet bellaaeee..

plasma = Pelan saja manisss

Plasjek = Pelan saja jelek..

Menyet = Met Nah Nyet !

Pesawat = Pelan saja wanita..

pelampung = Pelan saja kampungan..

biji kopra = Biasa ji, ko pake perasaanmu..

biji kopi = biasa ji ko pelan pi..

biji apel = Biasa ji kaya apa saja..

biji kowot = Biasa ji jangan ko sewot

meduka = Met dulu kampungan

kodimo = kodiam monyet

lalo= lambat loding

HBCB = Huu Beeh.. Cape Beeh.

biji kacang= biasa ji kalo ca bilang

ENJEL (Angel) = Endak Jelas = GAJE (Gak Jelas)

 
Sa, Z, Q = Saya

Seben = sebentar, nanti
Ko = Kamu

Kita = Istilah ini mengacu kepada kata "Anda" secara sopan. Misalkan berbicara ama org yg lebih tua

Kmorang = kalian

Dmorang = Mereka

Met nah = Selamat nah (istilah untuk menggoda orang lain yg biasanya ditimpa kemalangan)

Takapar = Pingsan atau terbaring secara tidak sengaja

Pedoko = jengkel

Kasian (Kasihan) = Tambahan padanan kata untuk mempertajam kondisi yang sedang dialaminya supaya orang merasa percaya atau iba kepadanya

 
Makalasi = tidak bisa dipercaya, menyalahgunakan amanat

pareare = Orang yang menentang

Pabote, bote = Pembohong

Ngongo = Upil

Magenta, rewa = orang yang sok memamerkan kelebihannya

Bera = bisa saja berarti boker. Tapi bisa juga merujuk ke rayuan.

Nabule, Ana Bule = Makian kepada seseorang tapi biasanya bukan untuk menentang seseorang, kebanyakan hanya untuk guyonan kepada kerabat. Arti dasarnya yaitu Anak Yatim...

Pete-Pete = Angkot atau bisa juga merujuk pada merk rokok Gudang Garam Mini
Minggir = Ketika dalam pete-pete, kata inilah yang digunakan penumpang untuk menyuruh sopir berhenti.

Pa, pwa = Tambahan kata untuk memperjelas kondisi untuk menyangkal perkataan atau untuk terheran akan keunikan sesuatu...


Odo, mengodo = Bahasa bugis yang merajuk ke arti rayu secara ekstrim.

TD = persetubuhan
masekke = Bahasa Bugis yang berarti kikir

Puli = Impas atau seri

tmank = teman

menger = Mengerti

batu kubur = biasanya sindiran untuk seseorang yang buruk dalam segi fisik, biasanya ditujukan terhadap wanita. Bisa juga berarti tidak ada malunya, dan tahan terhadap sindiran yang ada.

keras rahang = sindiran kepada seseorang yang buruk rupa..

nda = tidak

 
goso = bisa saja berarti gosok, tapi biasanya diartikan untuk memukul

deti = sa nda bisa jelaskan tapi mungkin bisa dikatakan sentil

mo = mau

tarigu = PSK, l*nt*

tarekan = balapan

bel = sebagian orang2 tua mengistilahkan kata ini berarti menelpon

maloco = masturbasi, onani

talewa-lewa = Istilah yang diadaptasi dari bahasa bugis atau makassar yang berarti kelewatan

tolo, tolonya = jagoan

 
baku hambur = tawuran

Parakang = Sejenis makhluk halus yang kerjaannya menghisap usus orang sakit...

masiara = bertamu atau silaturahmi

samauda = istilah yang kebanyakan orang kendari yang berarti kesurupan

doti, doti-doti = santet

busur = panah buatan untuk tawuran

di, dhy, dhe = Memperjelas kata yang biasanya berakhir dengan kata ya. Misalkan kata: Cantiknya ya = cantiknya dhy?

ji, jhy, jhe = memperkuat makna kalau orang akan mengikuti instruksi yang diberikan atau memberi memperjelas situasi kalau hanya itu yang dilakukannya... Contoh: iya kok = iyo jhy. Saya cuma makan kok = sa cuma makan jhy


Silahkan ditambahkan bila ada yang belum tertulis disini..!

Sumber : Kaskus 






Rakyat High-Class, Tapi .....KATROK
 
Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.  Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisalangsung mati. Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat.(KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class.. Handphone nya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gk ketulungan. Ada yang gk tau kenapa larangan itudibuat, ada yang tau tapi tetap gk peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras. Buat yang belum tahu, kenapa Gk boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:  Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia - Medan . Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.


Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh
ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.  Contoh kasusnya antara lain: Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan
sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.   Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang
"final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga  penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar
bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti,
bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain.  Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum
memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang   melenceng,Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguanfrekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar,Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer
diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh Gameboy Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bias melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang
terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.  
Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak
dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta).(Varis/ pertamina)  Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa
pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua
orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.  
Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar. 






 

NaMiDani





Meskipun teknologi memudahkan aktifitas manusia, namun WHO menyimpulkan penggunaan ponsel secara terus menerus selama 5-18 tahun atau lebih, dapat menimbulkan resiko lebih tinggi terkena serangan kanker darah (leukemia) atau kanker pankreas. Seorang yang sering terkena radiasi ponsel, cepat atau lambat, dapat mengalami efek detrimental pada otak

Riset medis di Amerika Serikat menunjukan, laki - laki yang menggunakan ponsel lebih dari 4 jam sehari mengalami penurunan jumlah sel mani sebesar 40 % dibanding laku - laki yang pemakaian ponsel nya lebih rendah. Ada 6 faktor perilaku yang ternyata secara medis berpengaruh kepada si pengguna ponsel :

Mengantungkan ponsel di leher atau pinggang

Hal ini memang sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh kebanyakan orang karena terasa lebih praktis. Namun fakta medis berbicara lain. Menyimpan ponsel di sekitar area leher berbahaya bagi penderita arrhythmia atau gangguan irama jantung. Fungsi jantung menjadi tidak sempurna akibat pengaruh radiasi dari ponsel yang menggantung di sekitar dada.

Solusi : Simpan ponsel di dalam tas, dompet atau sarung dengan cara di genggam, bukan diikat pada pinggang atau digantungkan di leher.

Langsung menempelkan ponsel di telinga ketika hubungan belum tersambung

Umumnya, begitu memencet nomor yang ingin dituju, pengguna langsung menempelkan ponsel di telinga untuk mendengarkan apakah ada nada sambung. Padahal percakapan belum dimulai sedetikpun.

Solusi : ketika hubungan telepon belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat. Beri selang beberapa waktu, sekitar 5 detik untuk kemudian mendengarkan apakah sudah tersambung.

Menempelkan ponsel ditelinga ketika menelpon

Kelemahan suara yang dihasilkan sebuah ponsel bisa jadi alasan kenapa banyak orang yang tidak memberi jarak antara telinga dan ponsel yang akan digunakan.

Solusi : Memberi jarak antara telinga dan ponsel kamu, Pilih operator dan ponsel yang mampu memberikan jaringan dan sinyal yang baik.

Melakukan percakapan terlalu lama

Tarif murah yang diberikan operator seperti memberi jalan Tol bagi user untuk tak bosan bicara ber jam - jam. Padahal jika ponsel mulai terasa panas, kamu tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Solusi : Gunakan handsfree untuk mengurangi radiasi. Jika harus terpaksa menelpon dalam jangka waktu lama, letakan ponsel secara bergantian di kiri dan kanan telinga setiap 1-2 menit.

Bicara sambil mojok di sudut tembok, dan berbisisk - bisik saat menerima telepon

Menelpon dengan bersembunyi disudut ruangan lebih membahayakan kesehatan. Dalam kondisi umum, penutupan sinyal sudut ruangan dapat menyebabkan daya radiasi ponsel pada sudut tertentu bertambah besar.

Solusi : Usahakan untuk mencari ruangan terbuka untuk berkomunikasi via ponsel. Jangan menggunakan ponsel untuk bergosip

Menelpon sambil mondar - mandir

Tanpa kita sadari, sejumlah orang suka berjalan - jalan ketika menelpon. Padahal menggerakan ponsel ketika menelpon menyebabkan ketidak stabilan sinyal yang diterima. Kalau sudah begitu, terjadi perubahan daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan.

Solusi : Cari posisi yang nyaman. Berhenti dan diam ketika menelpon, karena menelpon hanya membutuhkan suara dan ponsel sebagai perantaranya. Membuat kebiasaan baru : tidak menjadi orang yang terlalu sibuk untuk sekedar bertelepon. Tidak menerima telepon sama sekali jika anda sedang melakukan perjalanan (pergerakan)




Maju Gondrong!

OPINI 
 
“MAJU GONDRONG!”
teriak ibu-ibu penjaga rental PS2 persis di depan warung makan langganan saya
Seketika itu suasana lorong di jalan politeknik menjadi gaduh, berapa menit kemudian saya akhirnya tahu, ternyata tadi ada pencuri “abege” yang tertangkap basah mencuri handuk di salah satu pondokan tidak jauh dari tempat saya makan tadi. Itulah sekelumit kisah yang masih teringat sewaktu masih baru menjadi mahasiswa tahun 2005 lalu
Saya tidak ingin bercerita tentang motif si abege mencuri handuk ataukah menghakimi proses main hakim ini terjadi. Yang membuat kisah ini lucu menurut saya adalah ketika si ibu berteriak
“maju gondrong” sambil menertawai mahasiswa-mahasiswa yang mengeroyok maling abege tadi.
Gondrong oleh sebagian masyarakat merupakan label dari ciri kekerasan keberanian,”laki-laki”, preman, gentle, dan berbagai atribut lain yang ternyata memberi tanggung jawab besar bagi si pemilik rambut gondrong. Mengapa pria gondrong memiliki tanggung jawab besar. Sederhana saja karena mereka harus mempertunjukan ciri-ciri yang dilabelkan tadi secara konsisten karena rambut yang mereka miliki susha disembunyikan, salah satu teman saya terpaksa hujan-hujanan ke kampus, bukan karena rambut panjangnya Manahan air hujan, tapi karena rambut gondrongnya “memaksa” dia untuk malu menggunakan payung dalam beraktivitas. Kisah lain yang diceritakan teman saya (kebetulan teman saya ini wanita) temannya yang gondrong terpaksa berjalan kaki 1 km siang bolong di tengah terik karena malu naik becak bareng dia..
Berikut ini beberapa kegiatan yang menurut beberapa teman saya menjadi pantangan bagi pemilik rambut gondrong selain beberapa kasus di atas

1. Gondrong pantang makan es krim (utamnya stroberi)
2. Gondrong dialarang naik taksi
3. Gondrong pantang makan donat
4. Gondrong pantang minum susu
5. Gndrong pantang nonton film india dan sinteron
6. Dan berbagai pantangan si gondrong lainnya

Meskipun berat pantangan bagi si “gondrong” namun saya harus akui bahwa berambut gondrong juga bisa disimbolkan sabagai bntuk perlawanan terhadap penindasan. Dalam catatan harian gie diceriatakan bahwa beberapa mahasiswa UI menolak dipotong rambutnya oleh tentara jepang karena itulah simbol penjajahan.
Sebelumnya saya memhon maaf sekiranya ad teman kompasianer yang kebetulan gondrong dan tersinggung. Sejujurnya cita-cita saya juga berambut gondrong, sayangnya rambut ini menjadi mekar kalau panjang sendiri. Akhir kata biarlah saya menjadi tampan denga kecepakan ku dan tmn2 menjadi cakep dengan kegondrongannya..
Wassalam